Sabtu, 24 Agustus 2013

Penjelasan Tentang Orbit Planet dan Matahari

Assalamualaikum Sahabat RB. nah siang panas begini enaknya minum apa yah....?!! ha.. es teler.. waduh jangan dah nanti agan jadi teler ga jelas. mendingan liatin si doi yang di sana yang lagi duduk-duduk di tokonya. cihihuy... Hehehe :*. udah - udah nah sekarang saya mau share artikel Penjelasan Tentang Orbit Planet dan Matahari. Pernahkah Kawan Semua Berpikir Matahari itu diem atau ga bergerak sama sekali. nah kalian tuh salah besar menurut yang saya tau sih Matahari itu Mengelilingi Galaksi Bima Sakti loh. Selengkapnya Penjelasan Tentang Orbit Planet dan Matahari Lihat di bawah bro.


Orbit Planet Terhadap Matahari

Penjelasan Orbit
Dalam fisika, suatu orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.
"dikutip oleh wikipedia"

Nah Pertanyaannya.
Kenapa bentuk orbit Planet mengelilingi Matahari itu elips ya?

Berikut Jawabannya Bro.
Anda harus membedakan antara medan vektor gravitasi dengan lintasan objek di dalam medan gravitasi. Di tingkat SMP sudah diajarkan mengenai GLBB dan gerak parabola yang disebabkan oleh percepatan gravitasi di permukaan bumi yang dianggap konstan baik besar maupun arahnya (ke bawah/y negatif). Pada gerak jatuh bebas, lintasan objek berupa garis lurus, namun lajunya berubah secara beraturan dengan percepatan konstan, dalam hal ini sama dengan percepatan gravitasi. Sedangkan pada gerak parabolik, seperti lintasan peluru meriam, komponen kecepatan horizontalnya konstan, sedangkan komponen kecepatan vertikalnya selalu berkurang sebesar negatif g. Ini bukan berarti bahwa medan gravitasi berbentuk parabola, karena seperti disebutkan sebelumnya, g diasumsikan konstan dengan arah ke bawah / sumbu y negatif.'

Dalam pelajaran di atas biasanya diambil beberapa asumsi sebagai berikut :
1. Permukaan tanah/ground dianggap lurus dan datar, terletak pada sumbu x dalam koordinat cartesius.
2. Sumbu y positif adalah arah ke atas, sumbu y negatif ke bawah, sumbu z diabaikan.
3. Besar dan arah percepatan gravitasi selalu konstan di semua tempat dalam koordinat, dengan arah ke bawah.
4. Gaya gesekan udara dapat diabaikan.

Konsekuensi dari asumsi di atas, lintasan objek akan berbentuk parabola. Pada titik baliknya, komponen kecepatan objek searah sumbu y sama dengan 0.

Dalam kasus orbit planet, beberapa asumsi di atas tidak berlaku, terutama asumsi ketiga. Berdasarkan hukum gravitasi universal oleh Newton, besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah gaya gravitasi yang bekerja pada kedua objek adalah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus tata surya, massa matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga arah gaya gravitasi yang bekerja pada planet-planet cenderung menuju ke pusat massa matahari. Bisa disimpulkan bahwa medan gravitasi matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju pusat massa tata surya, dengan kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.

Jika lintasan orbit planet ditempatkan pada bidang xy dalam koordinat cartesius, maka arah dan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh planet berubah-ubah tergantung posisinya relatif terhadap matahari. Dengan kalkulus dapat ditunjukkan bahwa medan gravitasi seperti itu akan menghasilkan lintasan berupa irisan kerucut, yang biasanya berbentuk elips atau hiperbola.

Lintasan parabola maupun lingkaran merupakan kasus khusus.
Jika anda menyukai program animasi komputer, anda bisa membuat simulasi orbit planet dengan percepatan gravitasi sesuai persamaan Newton. Tinggal masukkan posisi dan kecepatan awalnya, anda akan mendapatkan diagram lintasan orbitnya. Pada praktiknya, analisis gerakan objek dalam pengaruh gravitasi sangat sulit dilakukan jika jumlah objeknya lebih dari dua sekaligus. Oleh karena itu penyelesaiannya biasanya menggunakan metode brute force, yaitu menghitung gaya tarik gravitasi yang dikerjakan oleh masing-masing objek terhadap objek lainnya, kemudian menghitung perubahan kecepatan dan perubahan posisi pada tiap-tiap timeframe, sama dengan yang dilakukan oleh program animasi.

 Orbit Matahari Dan Planet

Dan ternyata menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex.
Dan ternyata lagi galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Jadi kalau kita bayangin Gan..kita semua ini sedang menumpang di salah satu planet kecil yang bernama BUMI, yang sedang bergerak dengan cepatnya di dalam lintasan yang sangat rumit, bersamaan dengan benda2 langit yg lain..seandainya terjadi tabrakan atau senggolan dikit aja..selesai sudah.
Subhanallah..Maha tinggi ilmu-Nya.

Pergerakan Matahari

"Selengkapnya dikutip dari wikipedia tentang Matahari"

Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. Ahli astronomi mengemukakan bahwa rotasi bagian interior matahari tidak sama dengan bagian permukaannya. Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan, sedangkan zona konvektif dan fotosfer juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda. Bagian ekuatorial (tengah) memakan waktu rotasi sekitar 24 hari sedangkan bagian kutubnya berotasi selama sekitar 31 hari. Sumber perbedaan waktu rotasi matahari tersebut masih diteliti.

Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti. Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.

Galaksi BimaSakti

Bima Sakti itu sendiri -- menurut teori Big Bang, JUGA melakukan pergerakan lurus menjauh dari titik ledakan, yg mengakibatkan seluruh alam semesta ini mengembang/memuai.

Mengembang/memuai nya galaksi bisa dilihat penjelasannya dari gambar di bawah ini :


Pemahaman kita tentang sejarah alam semesta divisualisasikan pada gambar di atas, di mana waktu berjalan dari kiri ke kanan. Bumi kita terbentuk saat alam semesta berumur sekitar 9,2 miliar tahun. Alam semesta pun terus berkembang hingga saat ini. Pada bagian pertama telah disajikan struktur alam semesta pada skala yang lebih besar dan bagaimana pemahaman awal manusia rterhadap alam semesta. Sedangkan pada bagian kedua kita akan berbicara tentang Big Bang dan melihat bagaimana perkembangan alam semesta sampai sekarang. Penjelasan Selengkapnya


Dikutip Oleh "NASA, ESA, dan S. Beckwith (STScI) dan Tim HUDF"

Galaksi, galaksi di mana-mana - sejauh NASA / ESA Hubble Space Telescope bisa melihat. Pandangan hampir 10.000 galaksi adalah terdalam gambar terlihat-cahaya dari kosmos. Disebut Hubble Ultra Deep Field, pandangan galaksi bertabur merupakan "dalam" sampel inti alam semesta, memotong miliaran tahun cahaya.

Snapshot termasuk galaksi dari berbagai usia, ukuran, bentuk, dan warna. Yang terkecil, galaksi paling merah, sekitar 100, mungkin di antara yang paling jauh diketahui, ada saat alam semesta baru berusia 800 juta tahun. Galaksi terdekat - yang lebih besar, lebih cerah, spiral yang terdefinisi dengan baik dan ellipticals - berkembang sekitar 1 miliar tahun yang lalu, ketika alam semesta berusia 13 miliar tahun.

Sebaliknya cerah untuk panen kaya spiral klasik dan galaksi elips, ada kebun binatang galaksi eksentrik mengotori lapangan. Beberapa terlihat seperti tusuk gigi, yang lain seperti link pada gelang. Beberapa tampaknya berinteraksi. Galaksi-galaksi eksentrik kronik periode ketika alam semesta masih muda dan lebih kacau. Order dan struktur yang baru mulai muncul.

Ultra Deep Field pengamatan, diambil oleh Kamera Advanced untuk Survei, mewakili sempit, pandangan mendalam dari kosmos. Mengintip ke dalam Ultra Deep Field adalah seperti melihat melalui sedotan soda meter panjang 2,5.

Dalam foto-tanah berbasis, patch dari langit di mana galaksi berada (hanya sepersepuluh diameter bulan purnama) adalah sebagian besar kosong. Terletak di konstelasi Fornax, wilayah ini begitu kosong yang hanya segelintir bintang dalam galaksi Bima Sakti dapat dilihat pada gambar.

Dalam gambar ini, biru dan hijau sesuai dengan warna yang bisa dilihat oleh mata manusia, seperti panas, muda, bintang biru dan cahaya bintang seperti Matahari dalam disk galaksi. Merah merupakan cahaya inframerah dekat, yang terlihat oleh mata manusia, seperti cahaya merah debu-enshrouded galaksi.

Gambar dibutuhkan 800 eksposur diambil selama 400 orbit Hubble sekitar Bumi. Jumlah total waktu pemaparan adalah 11,3 hari, yang diambil antara 24 September 2003 dan 16 Januari 2004.

Nah Perlu Agan Tau nih Sebenernya Orbit Planet Dan Matahari Sudah Diketahui Dalam Al Qur'an Loh....!
Nih Selengkapnya

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
(ayat ini telah menjelaskan bahwa matahari dan bulan beredar dalam garis orbitnya)

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)
(asteroid, planet, komet dan benda lainnya sudah memiliki garis orbitnya sendiri)

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)
(penciptaan tata surya terjadi karena awalnya gas / kabut yg berada dilangit, kalau orang yg pernah belajar tentang penciptaan tata surya, pasti taulah)

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Subhanallah.... Sekian Artikel Penjelasan Tentang Orbit Planet dan Matahari. Mohon Maaf Kalau Ada Tutur Kata Yang Salah. Kan Blogger Juga Manusia toh maklum lah dia bisa salah ngetik cuma gara-gara mikirin si dia yang disana hehehe XD. sekian dari raynaldi Wassalamualaikum.

Sejarah Terbentuknya Alam Semesta

Assalamualaikum Sahabat RB gimana kabarnya hari ini...?!! baek ji toh :P...?!! hehehe, maaf nah baru update lagi soalnya kemaren lagi sibuk-sibuk pdkt ama itu tuh yang kuliah di LP3I aduh cantik bener deh kamu pake jilbab XD, tpi aku selalu di cuekin aduh nasib-nasib bener dah. i lup yu dah NM. udah - udah kali ini saya mengshare artikel tentang Sejarah Terbentuknya Alam Semesta. Ada yang belum tau yah...?!! nih saya kasih sedikit Sejarah Terbentuknya Alam Semesta ok bro silahkan di baca.

Sejarah Semesta Dari Awal terbentuk hingga Sampai Sekarang



Pemahaman kita tentang sejarah alam semesta divisualisasikan pada gambar di atas, di mana waktu berjalan dari kiri ke kanan. Bumi kita terbentuk saat alam semesta berumur sekitar 9,2 miliar tahun. Alam semesta pun terus berkembang hingga saat ini. Pada bagian pertama telah disajikan struktur alam semesta pada skala yang lebih besar dan bagaimana pemahaman awal manusia rterhadap alam semesta. Sedangkan pada bagian kedua kita akan berbicara tentang Big Bang dan melihat bagaimana perkembangan alam semesta sampai sekarang.

Alam Semesta menurut Margaret Geller



Struktur terbesar yang kita tahu adalah filamen galaksi atau kompleks superkluster yang mengelilingi rongga besar di ruang angkasa. Galaksi-galaksi dalam filamen terikat bersama oleh gravitasi. Ketika struktur ini pertama kali ditemukan oleh Margaret Geller dan Yohanes Huchra pada tahun 1989, itu dijuluki “Great Wall.” Namun, masih ada suatu struktur yang jauh lebih besar, “Sloan Great Wall,” yang ditemukan pada tahun 2003 oleh J. Richard Gott III dan Mario Jurić. Saat ini, penelitian terhadap struktur berskala besar alam semesta menggunakan data yang dikumpulkan oleh survei redshift, seperti Sloan Digital Sky Survey. Upaya ini menggunakan sensor kamera digital untuk memotret kawasan langit, menangkap jutaan obyek yang jauh dan data yang diperlukan untuk memetakan mereka dalam ruang 3-D.

Pemahaman Alam Semesta Menurut Alan Guth


Alam semesta teramati adalah segala sesuatu yang dapat kita deteksi. Ini adalah sebuah bola diameter 93 miliar tahun cahaya yang berpusat di Bumi. Kita tidak dapat merasakan seluruh alam semesta sekaligus karena lambatnya kecepatan cahaya dibandingkan dengan skala besar alam semesta. Saat kita melihat angkasa, kita melihat benda-benda sebagaimana para leluhur melihat mereka dulu. Peningkatan perluasan alam semesta, benda-benda jauh yang lebih jauh dari usia mereka akan membuat kita berpikir. Misalnya, tepi alam semesta yang teramati jauhnya kira-kira 46 miliar tahun cahaya, meskipun usia alam semesta “hanya” 13,7 miliar tahun. Luas alam semesta yang sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Alam semesta bisa saja jauh lebih luas dari apa yang kita amati dan mungkin tak terbatas dalam ukuran. Cahaya dari kawasan yang paling jauh tidak akan pernah mampu mencapai kita. Untuk gambar alam semesta teramati yang ada saat ini, kita berutang banyak pada fisikawan Amerika, Alan Guth. Pada 1980-an ia berusaha mencari tahu tentang bagaimana alam semesta muncul dari peristiwa Big Bang.

Nah Lihat Penjelasan Dibawah Ini untuk Sejarah Terbentuknya Alam Semesta Dari Time Zero (Waktu Nol) Hingga Sampai Sekarang

Time Zero (0 Detik : The Big Bang)


Pada awal abad 20, astronom dan imam Katolik Belgia, Georges Lemaitre, menghitung perkembangan alam semesta. Secara matematis, alam semesta menjalankan ekspansi mundur. Lemaitre berteori bahwa segala sesuatu di alam semesta pada satu waktu merapat [menyatu] menjadi sesuatu yang kecil dan padat. Sesuatu itu ia sebut “atom purba.” Atom tersebut meledak, sebuah peristiwa yang disebut oleh astronom Fred Hoyle sebagai “Big Bang.” Perluasan alam semesta menjelaskan mengapa cahaya obyek jauh bergeser ke arah ujung merah spektrum, sebuah fenomena yang disebut “redshift.” Sama seperti efek Doppler di amna suara kendaraan yang bergerak berubah nada, redshift menyebabkan cahaya bintang-bintang yang bergerak berubah warna sebagaimana panjang gelombangnya akan membentang dikarenakan oleh perluasan ruang. Semakin jauh sebuah objek dari bumi, intervensi ruang akan semakin berkembang dan makin banyak cahaya objek yang akan bergeser ke arah merah. Astronom Amerika, Edwin Hubble, kemudian membuktikan dengan pengamatan di mana redshift memang terkait dengan jarak. Korelasi tersebut sekarang dikenal sebagai hukum Hubble.

Time 1 (1 Detik: Inflasi Awal)


Para astronom pada tahun 1970-an punya masalah dalam memahami alam semesta awal. Ketika mereka memeriksa ruang angkasa dengan teleskop radio, mereka menemukan radiasi gelombang mikro dengan latar cahaya samar. Variasi kepadatan sinyal gelombang mikro diinterpretasikan sebagai variasi kepadatan materi di alam semesta awal. Anehnya, latar cahaya radiasi seragam ke segala arah. Ini tampaknya tidak masuk akal; ilmuwan berharap untuk menemukan daerah dengan kepadatan ruang dan suhu yang berbeda karena daerah ini tampak terlalu jauh untuk berevolusi bersama. Fisikawan Amerika, Alan Guth, mengusulkan penjelasannya pada tahun 1980. Ia berteori bahwa dalam fraksi kecil dalam waktu hanya mengikuti Big Bang. Alam semesta pun mengalami ekspansi dengan sangat cepat. Dalam sekejap, volumenya meningkat dengan faktor 10ˆ78 (angka 10 diikuti dengan 78 nol) dan peristiwa yang disebut “inflasi” berakhir. Model inflasi menjelaskan mengapa alam semesta muncul seragam di semua arah: segala sesuatu di dalamnya berkembang bersama-sama sebelum inflasi. Ini memiliki implikasi mengejutkan lainnya, yaitu bagian ruang yang dapat kita lihat hanya merupakan sepetak kecil dalam apa yang seharusnya menjadi alam semesta yang luas dan tidak dapat dideteksi secara langsung.

Time 2 (1 Detik - 3 Menit: Kuark)


Setelah inflasi, terjadi pendinginan meski masih tak terbayangkan betapa panas alam semesta saat mengalami transisi fase. Partikel dasar diciptakan dari bentuk materi yang disebut quark-gluon plasma. Seperseribu detik setelah Big Bang, sejumlah besar materi dan antimateri saling memusnahkan (meninggalkan materi yang ada di alam semesta saat ini). Dalam waktu tiga menit suhu alam semesta turun menjadi sekitar satu miliar derajat dan atom mulai terbentuk yang dimulai dari unsur sederhana: hidrogen dan helium. Plasma quark-gluon alam semesta awal masih bersifat teoritis dan dianggap menjadi kemungkinan karena sebuah teori yang disebut Quantum Chromodynamics. Pertama kali, teori ini dirumuskan fisikawan Amerika, Murray Gell-Mann. Partikel-partikel nuklir dasar, proton dan neutron, yang diperkirakan terbuat dari partikel yang lebih fundamental yang disebut “quark.” Quark tidak pernah ditemukan bepergian sendirian kecuali di bawah suhu yang sangat tinggi, seperti saat setelah Big Bang. Fisikawan mencoba untuk menciptakan kembali plasma yang diperkirakan telah membentuk alam semesta awal di bumi itu. Mereka menggunakan akselerator partikel untuk menghancurkan partikel-partikel subatomik.

Time 3 (3 Menit - 379.000 Tahun: Masa Gelap)


Selama periode ini, kondisi alam semesta awal panas dan buram. Dimulai pada sekitar 379.000 tahun setelah Big Bang, alam semesta cukup dingin sehingga cahaya bisa memisahkan diri dari materi dan bepergian dengan bebas. Singkatnya, alam semesta menjadi transparan. Foto ini menunjukkan galaksi UDFy-38135539, salah satu galaksi tertua dan paling awal yang pernah ditemukan. Galaksi ini muncul tepat setelah Dark Age, sekitar 480 juta tahun setelah Big Bang.

Time 4 (379.000 Tahun - 1 Milyar Tahun: Kelahiran Violent)


Selama periode ini, alam semesta awal masih panas dan buram. Dimulai pada sekitar 379.000 tahun setelah Big Bang, alam semesta cukup dingin. Pada tahun 1960, astronom Belanda, Maarten Schmidt, mengidentifikasi benda dalam ruang angkasa yang aneh: sangat terang pada panjang gelombang radio. Ia menyebutnya sebagai “quasi-stellar radio sources.” Sementara astrofisikawan AS, Hong-Yee Chiu, menamai fenomena itu “quasar.” Quasar tertangkap pada tahun 1950 oleh teleskop radio. Ketika Schmidt mengukur jarak quasar dengan mempelajari redshift dari spektrum mereka, apa yang ia temukan sungguh menakjubkan. Benda-benda itu miliaran tahun cahaya jauhnya sehingga sangat terang untuk dapat dideteksi di bumi. Kemudian studi menunjukkan bahwa quasar merupakan galaksi aktif yang telah terbentuk sangat awal dalam sejarah alam semesta. Keruntuhan gravitasi menyebabkan materi menyatu dan akhirnya membentuk lubang hitam raksasa dengan massa miliaran matahari. Sebuah lubang hitam berposisi di tengah-tengah sebuah quasar, mengumpulkan materi dan memanaskannya untuk menjadikannya sebagai plasma bersuhu tinggi yang dapat melakukan perjalanan mendekati kecepatan cahaya. Cahaya itu terpisah dari materi dan bepergian dengan bebas. Singkatnya, alam semesta menjadi transparan. Foto ini menunjukkan galaksi UDFy-38135539, salah satu galaksi tertua dan paling awal yang pernah ditemukan, yang muncul tepat setelah Dark Age sekitar 480 juta tahun setelah Big Bang.

Time 5 (1 Milyar Tahun - 9 Milyar Tahun: Tata Surya & Galaksi)


Nah di sinilah Galaksi, Planet, dan Bintang-bintang paling awal terbentuk ketika alam semesta berusia 300 juta tahun. Mereka berusia pendek dan supermasif. Sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium serta tidak mengandung logam. Bintang-bintang tersebut meledak menjadi supernova pertama dan generasi berikutnya tercipta dari sisa-sisa matahari awal. Analisis spektrum cahaya matahari menunjukkan bahwa sisa-sisa matahari awal kaya akan logam. Sumber daya matahari adalah misteri sampai kemudian fisikawan Jerman, Albert Einstein, pada tahun 1905 menyatakan bahwa materi dapat dikonversi menjadi energi dengan persamaan E=mcˆ2. Pada tahun 1920, astrofisikawan Inggris, Sir Arthur Eddington menyarankan bahwa matahari mungkin mendukung sebuah reaktor fusi nuklir yang menghasilkan panas dan energi cahaya dengan mengubah hidrogen menjadi helium. Studi spektrum cahaya matahari dan bintang lainnya menumbuhkan konfirmasi bahwa proses fusi nuklir menciptakan unsur-unsur atom.

Dan Time Sekarang


Sekian Penjelasan Singkat dari saya tentang Sejarah Terbantuknya Alam Semesta, Blogger Juga Manusia Toh, Jadi Kalau Dia Curhat Di sini Ga ada yang ganggu toh, maaf nah kalau ada tutur kata yang salah dari saya. Wassalamualaikum.

I Love You NM

Kamis, 01 Agustus 2013

Internet Download Manager 6.17 Build 6 (IDM) Full Crack

-=== Software Information ===-
Name : Internet Download Manager 6.17 Build 6
Version : 6.17 Build 6
Size : 4.95MB
License : Full Version With Crack
Home : www.internetdownloadmanager.com
For : Windows xp, 7, and 8
Post By : Raynaldi
Download Via : Box, Tusfile, Sharebeast


Description :
Internet Download Manager (IDM) is a tool to increase download speeds by up to 5 times, resume and schedule downloads. Comprehensive error recovery and resume capability will restart broken or interrupted downloads due to lost connections, network problems, computer shutdowns, or unexpected power outages. Simple graphic user interface makes IDM user friendly and easy to use.Internet Download Manager has a smart download logic accelerator that features intelligent dynamic file segmentation and safe multipart downloading technology to accelerate your downloads. Unlike other download managers and accelerators Internet Download Manager segments downloaded files dynamically during download process and reuses available connections without additional connect and login stages to achieve best acceleration performance.

Internet Download Manager supports proxy servers, ftp and http protocols, firewalls, redirects, cookies, authorization, MP3 audio and MPEG video content processing. IDM integrates seamlessly into Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, and all other popular browsers to automatically handle your downloads. You can also drag and drop files, or use Internet Download Manager from command line. Internet Download Manager can dial your modem at the set time, download the files you want, then hang up or even shut down your computer when it's done.

Other features include multilingual support, zip preview, download categories, scheduler pro, sounds on different events, HTTPS support, queue processor, html help and tutorial, enhanced virus protection on download completion, progressive downloading with quotas (useful for connections that use some kind of fair access policy or FAP like Direcway, Direct PC, Hughes, etc.), built-in download accelerator, and many others.

Version 6.17 adds Windows 8 compatibility, adds IDM download panel for web-players that can be used to download flash videos from sites like MySpaceTV, and others. It also features complete Windows 7 and Vista support, video page grabber, redeveloped scheduler, and MMS protocol support. The new version also adds improved integration for IE 10 and IE based browsers, redesigned and enhanced download engine, the unique advanced integration into all latest browsers, improved toolbar, and a wealth of other improvements and new features.

NEW  Internet Download Manager v6.17 build 6
Internet Download Manager v6.17 build 6. Added Windows 8 compatibility. Fixed compatibility problems with different browsers including Internet Explorer 10, all Mozilla Firefox versions up to Mozilla Firefox Aurora, Google Chrome. Improved FLV grabber to save videos from web players onweb pages, Google Video, MySpace TV, and other popular sites

DOWNLOAD

Internet Download Manager 6.17 Build 6.exe


Crack Internet Download Manager 6.17 Build 6.rar